tadi siang aku nemu akun instagram yang kayaknya konsepnya … personal diary? yang estetik dan tidak banyak penjelasan di caption gitu deh. karena postingannya sedikit dan yang aku klik (lihat dari story orang lain, he em) kelihatan menarik, aku akhirnya skrol dan ngebacain satu-satu. waktu akhirnya engeh, “oke, ini kayaknya diari deh? am i allowed to read this?” aku berhenti dan share satu yang berkesan ke temanku.
it’s a picture which contained a screenshot of their chat with, em, ex, i supposed? di caption-nya ketulis kalau meski sudah tahu ujungnya akan pisah, dia bersyukur bisa ngabisin waktu dan dekat dengan orang itu. WHICH I THINK IS VERY DEPRESSING, DESPERATE, AND BEAUTIFUL AT THE SAME TIME. so i shared my thought to my friend, dengan harapan akan menerima energi serupa. so we’ll be swooning over the post. TAPI-
Continue reading “where do you see yourself in 5 years from now? as for me, i can’t see beyond what’s in the present.” →