life is hard, but i choose to be easy to myself

hi, hello, greeting from hana who is now employed (meski-sebenarnya-part-time-tapi-karena-kurang-orang-jadi-full-time-and-shes-stressed-but-cant-really-do-anything-so-shes-just-holding-on)!

kalimat pembukanya mestinya udah cukup sih untuk menyimpulkan dan menyampaikan apa yang mau aku share, tapi let me rant for a bit.

Continue reading “life is hard, but i choose to be easy to myself”

sambat should be normalized (me think)

sebagai seseorang yang hobinya beresin masalah sendirian, aku sempet mikir kalau ngeluh soal apa yang aku pilih, yang aku putusin untuk jalani, tuh, unacceptable.

ih, taunya itu aku sok tau banget, sok tegar, dih. NGELUH ITU GAPAPA BANGET, WOY!

Continue reading “sambat should be normalized (me think)”

kalau gak tau, tanya aja!

Bisa jadi si yang paling ngerti semuanya emang boost a little bit of our confidence, iya, gak, sih? Soalnya aku juga dulu ngerasa bahwa pretending that I know is easier than acknowledging that I actually don’t know (yet). Kalau lagi ngobrol, ngangguk-ngangguk terus juga kesannya bisa bikin percakapan lebih lancar dan tanpa hambatan—soal ketidaktahuanku nanti, deh.

Tapi lama-lama jadi mikir, sampai kapan mau pura-pura tahu saat sebenarnya enggak tahu? Lagian kenapa sulit banget rasanya terima kenyataan kalau aku enggak tahu?

Continue reading “kalau gak tau, tanya aja!”

where do you see yourself in 5 years from now? as for me, i can’t see beyond what’s in the present.

tadi siang aku nemu akun instagram yang kayaknya konsepnya … personal diary? yang estetik dan tidak banyak penjelasan di caption gitu deh. karena postingannya sedikit dan yang aku klik (lihat dari story orang lain, he em) kelihatan menarik, aku akhirnya skrol dan ngebacain satu-satu. waktu akhirnya engeh, “oke, ini kayaknya diari deh? am i allowed to read this?” aku berhenti dan share satu yang berkesan ke temanku.

it’s a picture which contained a screenshot of their chat with, em, ex, i supposed? di caption-nya ketulis kalau meski sudah tahu ujungnya akan pisah, dia bersyukur bisa ngabisin waktu dan dekat dengan orang itu. WHICH I THINK IS VERY DEPRESSING, DESPERATE, AND BEAUTIFUL AT THE SAME TIME. so i shared my thought to my friend, dengan harapan akan menerima energi serupa. so we’ll be swooning over the post. TAPI-

Continue reading “where do you see yourself in 5 years from now? as for me, i can’t see beyond what’s in the present.”