Aku tipe yang sangat tidak suka merepotkan orang lain. Jadi seringkali yang terjadi adalah aku akan usahakan tanpa perlu minta tolong sama siapapun. Entah kemudian aku harus berkorban banyak, atau entah apalah, aku akan jauh lebih pilih untuk bisa selesaikan semuanya tanpa campur tangan orang lain. Continue reading “life lesson 2”
life lesson
Aku sedang berada di titik dimana aku kelewat erat ngegenggam rasa bersalah sampai kemudian aku malah ngerasa bingung, apakah aku masih beneran ngerasa bersalah atau ini cuma ilusi buatan otakku, kalau sesungguhnya aku udah engga ngerasa bersalah lagi tapi karena kelamaan/terbiasa jadinya ya… gitu – aku ngerasa bersalah karena kupikir itu yang normalnya aku rasakan. Paham engga sih :’) Semoga paham ya. Continue reading “life lesson”
minggu kedua kuliah
Sudah Jumat lagi ya, hehe. Aku ingin belajar untuk menikmati waktu kuliahku lagi, sama kayak gimana kemarin di semester satu, tapi masih kesulitan lepas dari memori sewaktu libur kemarin 😦 Rasanya susah lepas dan memang tidak ingin melepaskan, tidak ingin muvon, huhu. Pasti kuat! Nanti liburnya lama! Semangad! Continue reading “minggu kedua kuliah”
hari pertama di Surabaya lagi
Akhirnya aku sedih mesti balik ke Surabaya (btw, aku ga mau sebut ini pulang, karena Surabaya bukan rumahku, jadi pakai kata balik). Continue reading “hari pertama di Surabaya lagi”
gamau balik:(
Aku belom tulis buat minggu ini, dan ini sudah Senin, dan lebih dari itu, minggu ini aku balik ke Surabaya:) I DON’T WANT TO GO BACK THERE AND LIVE ALONE BUT LIFE AIN’T GOING MY WAY. Me is sad and devastated, but then, who cares? Continue reading “gamau balik:(“
aku ingkar janji, maafkan.
Jadi begini, aku lagi lihat-lihat info soal lomba cerita pendek di twitter, ketika aku tersadar bahwa ternyata minggu ini aku belum ngepost 🙂 Aku terkejud dong, kelupaan ngepost minggu ini, padahal bilangnya meskipun Jenga keluar, aku bakal tetap posting Jumat… Padahal aku udah lagi libur, tapi malah jadi ga ngepost… HANA, KAMU YA! Continue reading “aku ingkar janji, maafkan.”
Jenga : one day in a random week
DUA
Gara-gara Rangga bilang ke Haru kalau aku ini pacarnya, seluruh penjuru gedung fakultas jadi makin gencar. Entah siapa yang kasih tahu soal itu. Sekarang semua yang ku kenal jadi menyebutku pacar Rangga. Sejujurnya aku senang-senang saja. Masalahnya kalau misalnya aku nanti malah jadi kelewat baper, apa kabar hatiku? Continue reading “Jenga : one day in a random week”